Berburu kuliner merupakan hobi yang sangat mengasyikkan karena selain bisa merasakan cita rasa makanan baru juga sekaligus berwisata ke tempat yang baru. Mungkin tidak sedikit diantara kita yang sering mengeluh sait perut setelah menyantap makanan tertentu. Memang untuk urusan perut kita sebaiknya extra hati-hati untuk makanan yang kita makan. Banyak hal yang menyebabkan inveksi saluran pencernaan seperti tingkat kebersihan lingkungan, standar higienitas dan ekonomi serta kebersihan makanan. Penyakit ini bisa terjadi di manapun mulai Negara berkembang hingga Negara maju.
Penyebab utama penyakit ini adalah bakteri, virus dan parasit seperti bakteri Salmonella yang ditemukan pada daging ayam dan telur mentah, bakteri Shigella yang menyerang dinding saluran cerna dan menyebabkan luka berdarah, bakteri E. Coli yang ditemukan di saluran cerna hewan dan manusia dan bisa mengkontaminasi makanan dan minuman, parasit Giardia yang menyebar melalui air seperti kolam renang dan danau, dan parasit Cryptosporidium yang banyak ditemukan di tempat penitipan anak.
Mengingat penyakit ini bisa berakibat serius sebaiknya mengetahui gejala infeksi saluran pencernaan. Gejala yang pertama adalah hilangnya nafsu makan, mual dan muntah yang menyebabkan berat badan berkurang. Bila terserang penyait ini penderita biasanya mengalami demam dan dehidrasi karena sering diare. Bila ada lender atau darah pada feses mendandakan penyakit sudah serius dan harus segera dibawa ke dokter. Bila menemui seseorang dengan gejala infeksi saluran pencernaan seperti di atas selama beberapa hari segeralah beri pertolongan pertama dan konsultasi ke dokter.
