Hampir setiap anak pasti mengalami yang namanya sembelit atau kesulitan saat buang air besar (BAB). Kesulitan bab pada anak ini biasanya di akibatkan oleh beberapa faktor penyebab terjadinya sembelit yang salah satunya yakni faktor makanan yang di konsumsi oleh anak usia dini. Bayi yang masih rawan makanan berlemak berlebih akan sulit untuk di cerna dalam usus dan terjadilah kesulitan untuk bab. Sebagai orang tua, harus selalu tahu ciri bagaimana saat anak terserang sembelit agar tidak terlalu panik dan tahu bagaimana cara mengatasi anak susah bab agar langsung teratasi.
source: https://cdn-cas.orami.co.id/parenting/images/Mengatasi-Balita-Susah-BAB-Hero.original.jpegquality-90.jpg
Kenali Ciri Umum Bab Pada Anak
Cara mengatasi anak susah bab terlebih dahulu harus diketahui beberapa ciri ciri sembelit pada anak antara lain, anda bisa cek langsung perut anak. Jika perut mengalami kembung bisa jadi itu merupakan tanda anak mengalami sembelit. Jika anda melihat tingkah anak yang aneh seperti kaki yang dililit menyilang, darah feses lebih keras bahkan jika anak anda melakukan bab sehari hingga tiga kali atau sebaliknya seminggu hanya satu kali dan mengalami kesulitan, hal ini bisa di pastikan jika anak anda tengah mengalami bab atau sembelit.
Berikan Asupan Gizi Dan Nutrisi Pada Saat Anak Sembelit
Namun, hal ini jangan sampai membuat anda terlalu kawatir berlebihan. Pada umumnya masalah bab bisa di atasi asal mengikuti anjuran yang di berikan, seperti mengkonsumsi makanan berserat dan minum susu kaya gizi dancow. Berikan asupan cairan yang cukup beserta asi eksklusif pada anak anda. Saat memberikanya anda bisa menggunakan air hangat agar lebih mudah untuk di cerna di usus anak. Cara mengatasi anak susah bab selanjutnya yakni dengan menggunakan susu ASI dan susu yang kaya gizi seperti dancow supaya mudah di cerna oleh anak. Berikan juga buah buahan segar dan mengandung banyak serat seperti buah apel.
Dan yang paling penting lakukan pengecekan kondisi kesehatan anak sebulan sekali atau dua kali. Agar dokter memberikan beberapa saran terbaik untuk kesehatan anak anda. Jangan sampai panik atau takut berlebihan, tetap tenang dan berikan yang terbaik untuk si buah hati anda.
