Tools Untuk Mengukur Digital Performance Marketing

0
267
digital performance
digital performance

Performance marketing merupakan salah satu bentuk pemasaran yang mulai sering digunakan oleh perusahaan di era digital ini. Dibandingkan dengan pemasaran tradisional, pemasaran ini dianggap jauh lebih efektif, efisien, dan juga tepat sasaran. Ada beberapa cara yang dilakukan dalam performance marketing seperti Cost per Impression (CPM), Cost per Click (CPC), Cost per Acquisition (CPA), dan lain sebagainya. Apapun strategi yang digunakan, Anda tetap harus mengukur digital performance marketing yang sedang dijalankan.

Pengukuran performa digital marketing dilakukan agar Anda bisa mengetahui sejauh mana usaha yang dilakukan mencapai tujuannya. Jika hasil kurang sesuai dengan harapan, maka Anda bisa melakukan perbaikan. Begitu pula sebaliknya, apabila sudah mencapai target maka Anda harus mencari target lain. Pengukuran performa digital marketing bisa dilakukan dengan beberapa tools berikut ini:

Google Analytics

Tools pertama yang bisa Anda jadikan pilihan adalah Google Analytics. Sepertinya tools ini sudah tidak asing lagi terutama bagi pelaku digital marketing. Pasalnya hampir semua orang mengukur digital performance menggunakan Google Analytics.  

Melalui tools ini, Anda bisa melihat berapa banyak orang yang masuk ke dalam website atau situs. Selain itu, Anda juga bisa melihat berapa lama mereka berada di situs, menentukan dan mencantumkan goal, melacak konversi, serta melacak keterlibatan pengguna di website.

digital performance
digital performance

Cyfe

Cyfe termasuk tools yang mudah digunakan dan bisa membantu memantau bisnis dengan lebih efisien. Ada beberapa fitur yang mendukung proses bisnis seperti dapat memonitor statistik yang relevan, melacak penjualan, tren konsumen, serta lalu lintas. Tools ini tidak hanya untuk website saja namun juga bisa digunakan untuk memantau dan mengukur kinerja pemasaran melalui media sosial.

Keunggulan lainnya dari Cyfe yaitu bisa dinikmati secara gratis meskipun dengan fitur yang terbatas. Jika menginginkan fitur lengkap, Anda hanya perlu membeli versi premium dengan harga sangat terjangkau.

Google Tag Manager

Satu lagi tools untuk mengukur digital performance dari Google yaitu Google Tag Manager. Sama seperti Cyfe, Anda bisa menikmati tools ini secara gratis. Manfaatnya yaitu untuk menggunakan serta mengelola tag tanpa mengubah kode terlebih dahulu. 

Berbeda dengan Google Analytics, tools Google Tag Manager ternyata tidak menyediakan analisis dan juga laporan. Manfaatnya hanya untuk mengelola kode pihak ketiga saja.

Raventools

Raventools merupakan tools yang akan sangat membantu jika Anda menggunakan pemasaran model SEO. Anda bisa menggunakannya untuk memantau SEO dan menemukan masalah mengenai traffic situs.

Banyak pelaku digital marketer yang menggunakannya karena terkenal akan produktivitas yang baik. Sebelum membeli versi premium, Anda bisa mencoba layanan uji coba secara gratis.

Klipfolio

Tools terakhir yang bisa membantu Anda mengukur performa digital marketing adalah Klipfolio. Tools ini mampu menggabungkan data yang diperoleh dari beberapa sumber seperti Twitter, Moz, dan lain sebagainya.

Anda bisa mengubah tampilan halaman antar muka sehingga lebih mudah untuk dibaca. Pemilik bisnis dan usaha kecil menengah akan sangat terbantu dengan adanya Klipfolio. Apalagi harganya terbilang masih cukup terjangkau.

Itulah berbagai tools yang bisa digunakan untuk mengukur digital performance dalam pemasaran. Anda bisa memilih salah satu di antara beberapa tools yang ada di atas. Apabila ingin melakukan pemasaran digital dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan jasa DIGINET. Agensi digital marketing tersebut menawarkan banyak sekali layanan untuk Anda. Jika belum menemukan layanan yang cocok sesuai kebutuhan perusahaan, Anda bisa berkonsultasi dengan tim. Website DIGINET yang bisa Anda kunjungi yaitu www.diginet.co.id