Jenis-Jenis Investasi Reksadana yang Harus Diketahui

0
235
Investasi Reksadana
Investasi Reksadana

Berencana untuk memulai investasi reksadana? Sebelum Anda memulainya, kenali terlebih dahulu jenis-jenisnya. Tujuannya agar Anda bisa mengetahui jenis reksadana apa yang cocok sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda dalam memulai berinvestasi.

Berikut ini kami akan coba paparkan apa saja jenis-jenis reksadana yang bisa Anda mulai. Dengan mengetahuinya, sedikit banyaknya Anda bisa tahu mana produk yang sesuai dengan keinginan. Berikut jenis-jenisnya.

Investasi Reksadana
Investasi Reksadana
  1. Reksadana Pasar Uang

Jenis yang pertama, yaitu reksadana pasar uang yang sudah dikenal oleh banyak orang. Investasi ini akan menginvestasikan 100% dananya pada instrumen pasar uang. Adapun jenis-jenisnya yaitu seperti perbankan dan juga surat utang atau obligasi dengan jatuh tempo kurang lebih 1 tahun.

Di sisi lain, imbal hasil dari investasi ini juga dipengaruhi juga oleh perubahan tingkat suku bunga acuan atau Bank Indonesia (BI) yang sudah ditetapkan. Sama seperti beberapa reksadana lainnya, produk ini tergolong memiliki risiko yang minim.

  1. Jenis Reksadana Pendapatan Tetap

Jenis yang berikutnya ini akan mengalokasikan 80% dana investasi dan maksimum 95% dana kelolaan akan dimasukkan ke dalam efek utang atau obligasi. Sedangkan untuk jatuh temponya sendiri yaitu lebih dari 1 tahun.

Sedangkan sisanya, atau sekitar 20%, minimum 5% akan diinvestasikan pada produk pasar uang dalam tempo yang kurang lebih satu tahun.

  1. Jenis Reksadana Campuran

Investasi yang berikutnya ini berisi investasi campuran produk yang di antaranya seperti obligasi, saham, dan juga deposito. Reksadana ini akan mengalokasikan 1% hingga 79% dana pada produk obligasi atau saham.

Di sisi lain, 0 hingga 20 persen sisanya biasanya dialokasikan deposito bank. Jenis campuran ini sangat cocok sekali untuk yang suka berinvestasi dengan pilihan jangka menengah maupun jangka panjang.

  1. Jenis Reksadana Saham

Model yang satu ini akan mengalokasikan dana sekitar 80% untuk saham. Sesuai dengan namanya, reksadana yang satu ini akan mengalokasikan sebagian besar dananya di saham sesuai dengan analisa ahli yang akan mengelola dana investasi Anda.

Jenis reksadana ini cocok untuk Anda yang ingin mendapatkan imbal hasil tinggi. Akan tetapi, sesuai dengan prinsip investasi, semakin tinggi imbal hasilnya maka semakin tinggi juga resikonya. Jadi Anda harus bersiap.

  1. Jenis Reksadana Indeks

Sesuai dengan namanya, jenis reksadana ini, kebanyakan biayanya akan dialokasikan pada indeks acuan. Adapun indeks yang paling populer yaitu seperti Harga Saham Gabungan, Indeks LQ45, Indeks IDX30, dan lainnya.

Silahkan pilih lembaga keuangan terpercaya yang menyediakan produk ini dan pastikan data Anda dikelola oleh para ahli yang sudah profesional di bidangnya.

Rekomendasi Investasi Reksadana Terpercaya

Sedang mencari produk reksadana yang terpercaya? Bank Sinarmas sebagai lembaga keuangan yang kredibel di Indonesia, telah dipercaya 25 tahun sebagai bank penyedia reksadana untuk yang ingin berinvestasi.

Saat ini, bank terkait menyediakan berbagai instrumen yang bisa memudahkan Anda dalam proses investasi. Anda bisa memulainya dengan menggunakan aplikasi dan mendaftarnya langsung secara online.

Kesimpulan

Reksadana merupakan salah satu pilihan investasi yang cocok dan ideal untuk pemula. Selain itu, saat ini investasi tersebut sudah semakin mudah sekali dilakukan karena ada banyak lembaga keuangan terpercaya yang menyediakannya. Namun, pertama-tama Anda harus mengetahui jenis-jenisnya terlebih dahulu.

Demikian informasi seputar berbagai macam jenis investasi reksadana yang bisa Anda pilih sebagai salah satu instrumen investasi yang bisa Anda mulai. Di Bank Sinarmas, kini Anda bisa langsung membuka investasi dengan mudah dan efisien.