3 Fakta Mengejutkan Mengenai Penyebab Diabetes Melitus

Kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki masalah dengan kadar gula darah dalam tubuh, memasuki usia di atas 30an banyak diantara mereka yang sudah merasakan tanda diabetes melitus, penyakit yang disebabkan oleh naiknya kadar gula dalam darah ini memang menjadi momok yang cukup menakutkan bagi sebagian orang, penyebab diabetes melitus sendiri bisa bawaan maupun karena gaya hidup Anda yang kurang sehat.

Sebagian orang mungkin berpikiran bahkan penyebab penyakit diabetes melitus ini hanya seputar pada kebiasaan konsumsi gula dalam jumlah yang berlebih tiap harinya, namun bukan hanya karena ini nyatanya ada beberapa orang yang sudah menghindari konsumsi gula namun tetap terjangkit oleh masalah gula darah ini, ada beberapa fakta mengenai diabetes yang patut untuk kamu ketahui, diantaranya adalah:

1. Orang-orang dengan berat badan berlebih atau bisa dikatakan menderita obesitas memiliki resiko sangat besar terhadap penyakit kencing manis, ha ini disebabkan karena timbunan lemak yang ada di tubuhnya menghindari kinerja insulin di dalam menyeimbangkan kadar gula dengan cara mengubahnya menjadi cadangan makanan maupun tenaga. Inilah yang menyebabkan kadar gula darah tetap tinggi.
2. Makanan-makan sederhana yang umum dikonsumsi dan berbahan karbohidrat ternyata menjadi penyumbang gula darah cukup tinggi, jangan sepelekan bahan makanan pokok yang umum kamu konsumsi seperti roti maupun nasi karena ternyata itulah yang memiliki potensi besar tingkatkan kadar gula darah kamu.
3. Diabetes ternyata tak hanya berpotensi menjangkiti mereka yang sudah tua saja melainkan juga anak-anak, setidaknya ada 3 jenis diabetes yang wajib diketahui yaitu tipe 2 yang umumnya kita jumpai dan memang diderita oleh mereka yang sudah tua, namun juga ada diabetes gestasional dan tipe 2, gestasional hanya diderita oleh wanita hamil sedangkan tipe 1 ini potensinya juga dapat diderita oleh anak-anak.

Penting bagi Anda dalam mengenal 3 fakta tersebut terkait dengan penyebab diabetes melitus, karena pengenalan sedari dini nyatanya juga bisa dijadikan sebagai langkah pengobatan yang paling efektif dalam mengatasinya.