Banyak orang tua yang mengeluh kalau anaknya suka sekali jajan sembarangan. Bahkan, banyak sekali kasus akhirnya anak jatuh sakit karena kebiasaan jajan sembarangan tersebut. Tetapi, apakah orang tua sudah mempertimbangkan bahwa kebiasaan anak memilih membeli jajanan anak di luar karena ia tidak disiapkan bekal oleh orang tuanya? Ya, ternyata bekal bisa menjadi salah satu faktor penting sebagai solusi agar anak tidak membeli jajanan secara sembarangan.
Artikel Terkait : Jajanan Anak Yang Aman Dan Sehat
Apabila Anda hendak membuatkan bekal untuk anak, sebaiknya pelajari terlebih dahulu tips di bawah ini.
Pilih Bahan Makanan Yang Sehat
Poin paling penting saat menyiapkan bekal untuk anak adalah menggunakan bahan makanan yang sehat. Inilah yang biasanya sulit untuk ditemukan pada jajanan anak sekolah. Pastikan bahwa bekal yang Anda siapkan telah memenuhi kebutuhan gizi anak. Hal ini dikarenakan usia sekolah merupakan masa dimana anak sedang tumbuh dan berkembang. Sehingga, tubuh anak Anda akan sangat membutuhkan nutrisi yang cukup untuk menunjang pertumbuhan yang sehat. Jadi, isi bekal anak Anda dengan makanan yang mengandung cukup karbohidrat, serat, protein, dan vitamin. Jangan lupa perbanyak sayuran dan buah-buahan. Gabungkan sayuran dan buah-buahan yang berwarna-warni agar tampilan bekalnya lebih menarik namun tetap mengutamakan kebutuhan nutrisinya.
Tata Bekal Dengan Bentuk Yang Lucu
Terkadang, anak masih suka memilih-milih makanan, terlebih ketika harus makan sayuran. Nah, Anda sebagai seorang ibu harus cerdas dalam mengakali bagaimana anak akan dengan senang hati makan semua bekalnya hingga habis. Maka dari itu, Anda harus kreatif. Jangan cuma sekadar memasukkan jajanan anak ke dalam wadah bekal. Tetapi, cobalah untuk menatanya menjadi bentuk-bentuk yang lucu dan menarik. Contohnya, jika anak Anda tidak suka wortel, Anda bisa menggilingnya hingga halus dan mencampurkannya sebagai bumbu di nasi goreng. Atau, Anda bisa menata nasi goreng menjadi bentuk kepala binatang atau figur animasi favorit anak Anda. Gunakan bahan-bahan alami sebagai hiasan, misalnya nori atau lembaran rumput laut. Anda juga bisa membentuk sosis daging menjadi bentuk bunga. Apabila Anda takut tidak cukup waktu mempersiapkannya di pagi hari, cobalah untuk menyiapkan hiasannya sejak malam hari.
Ajak Anak Ikut Menyiapkan Bekalnya Sendiri
Biasakanlah anak Anda untuk bangun pagi, kemudian ajak mereka ke dapur untuk ikut menyiapkan jajanan anak atau bekalnya sendiri. Biarkan sang anak berkreasi menata sendiri bekalnya sesuai dengan keinginannya sendiri. Cara ini terbukti sangat efektif untuk membuat mereka memakan bekalnya saat sampai di sekolah. Kerja keras mereka menyiapkannya sejak pagi akan membuat mereka merasa gembira saat membuka wadah bekal dan lebih bersemangat untuk memakannya di sekolah. Bahkan, mereka tidak akan segan-segan untuk memamerkan hasil karyanya tersebut kepada teman-temannya. Selain itu, momen kebersamaan ini bisa juga Anda manfaatkan untuk membuat anak terbiasa dengan dapur. Jadi, ketika anak sudah besar mereka tidak kaku lagi untuk menggunakan peralatan di dapur.
Ketika membawa jajanan anak yang enak dan menarik, mereka akan menanti waktu istirahat untuk bisa membuka wadah bekal dan menunjukkan kepada teman-temannya. Jadi, anak tidak akan punya waktu lagi untuk keluar membeli jajanan yang Anda khawatirkan tersebut. Nah, tapi tetap ingat untuk selalu menggunakan bahan-bahan makanan yang terjamin kandungan gizinya, ya?! Contohnya, apabila Anda ingin menambahkan margarin pada bekal Anda, pilihlah produk yang sudah terjamin kualitasnya seperti Blueband. Jika bukan Anda, siapa lagi yang bisa menjamin asupan gizi si Kecil? Jadi, mari budayakan membuatkan bekal sebagai pengganti jajanan anak di sekolah.
