Tahukah Anda, ternyata batu untuk bahan bangunan memiliki berbagai macam pilihan dengan fungsi yang berbeda-beda? Bagi Anda yang ingin membelinya di supplier material bangunan, hal pertama yang harus Anda ketahui adalah jenis batu apa saja yang tersedia dan juga apa fungsinya.
Nah, di artikel ini kami akan coba menjelaskan kepada Anda terkait berbagai macam jenis batu tersebut dan apa saja fungsinya. Tujuannya agar Anda bisa memilih produk batu yang tepat sesuai kebutuhan.
- Bahan Bangunan Batu Split Ukuran 1-2
1-2 merupakan kode yang menandakan batu tersebut memiliki ukuran 10 sampai 20 mm. Biasanya jenis batu ini digunakan untuk salah satu komponen material pengecoran. Selain untuk mengecor juga bisa Anda gunakan untuk konstruksi bangunan beton cor seperti gedung, tol, landasan terbang, dan sejenisnya.
- Bahan Bangunan Batu Split Ukuran 2-3
Batu split yang berukuran kecil ternyata tidak hanya memiliki satu ukuran saja. Selain tipe 1-2, juga terdapat tipe batu ukuran lainnya, yaitu tipe 2-3. Batu ukuran ini berdimensi 20 sampai 30 mm. Batu ini digunakan sebagai material pengecoran dan pembetonan horizontal.
- Bahan Bangunan Batu Split Ukuran 3-5
Tipe ukuran batu 30-50 mm ini sedikit lebih besar dari batu split ukuran 2-3. Batu ini digunakan untuk keperluan pembuatan penyangga bantalan kereta api, pemberat pipa di dasar laut, beton cor pemecah ombak dan lain-lain.
- Batu Makadam Ukuran 5-7
Makadam adalah jenis batu pecahan yang ukurannya cukup besar. Ukuran batu ini mulai dari 50 sampai 70 mm. Batu ini digunakan untuk lapisan pengerasan lahan, contohnya seperti rel kereta api, dan lain-lain.
- Batu Belah Ukuran 20-40 cm
Material batu selanjutnya ini memiliki ukuran besar. Ukurannya batunya sekitar 20 hingga 40 cm. Batu ini diproduksi menggunakan mesin pemecah batu dengan sistem peledakan lalu diperkecil dengan menggunakan breaker.
- Batu Gajah Ukuran Besar
Boulder elephant stone atau batu gajah adalah material batu yang ukurannya paling besar dibandingkan batu-batu yang lainnya. Batu gajah adalah bahan konstruksi bangunan yang biasa digunakan untuk pondasi beton.
Kenali Jenis Agregat Batu Sebelum Memilihnya
Sebelum Anda membeli batu untuk bahan material bangunan, Anda juga harus mengetahui apa itu agregat pada batu. Berikut ini kami juga sudah merangkum apa itu agregat pada batu di bawah ini.
- Agregat A
Agregat A merupakan sebuah batu campuran. Batu campuran ini terdiri dari beberapa batu-batu dari yang ukurannya berbeda-beda. Adapun ukurannya mulai dari 10-20 mm, ukuran 20-300 mm hingga ukuran 30-50 mm.
Proses pencampuran batu ini tidak dilakukan secara acak. Pencampurannya sudah sesuai dengan pedoman komposisi baku.
Fungsi batu ini bisa Anda gunakan sebagai bahan pengecoran dinding, pembuatan dinding, dan bisa juga Anda gunakan sebagai bahan campuran untuk pembuatan beton.
- Agregat B
Batu jenis agregat B pada dasarnya mirip seperti agregat A yang merupakan batu campuran. Batunya terdiri dari batu split yang ukurannya 10 – 20 mm, 20 – 30 mm dan 30 – 50 mm. Sama seperti ukuran pada agregat A.
Namun, ada perbedaan yang signifikan antara agregat A dan B. Perbedaannya yaitu dalam proses pencampuran batu. Proses mencampur batu ini tidak baku seperti agregat A. Pencampuran batu pada agregat B ini disesuaikan dengan permintaan konsumen.
Saat ini Anda bisa menemukan semua tipe batu tersebut di supplier material bangunan di Gerbang Watugunung Niaga(GWN) yang kualitasnya terjamin.
