Berbagai macam produk dari berbagai perusahaan keuangan ditawarkan mulai dari yang dapat mengelola modal anda dan juga yang mampu memberikan anda pinjaman demi kelancaran usaha, tentunya hal ini akan sangat bermanfaat untuk kehidupan masyarakat, dengan pengaturan keuangan yang baik tentu akan menjadi awal untuk kehidupan dimasa depan yang juga lebih baik. Bagi anda yang memiliki modal berlebih namun bingung untuk memanfaatkannya, ada baiknya jika digunakan untuk investasi, mengingat dibandingkan dengan menyimpannya tentunya lama kelamaan nilainya akan semakin menyusut, berbeda dengan menginvestasikannya pada instrumen-instrumen tertentu, hal ini bisa membuat nilai uang anda semakin mengalami peningkatan.
Ada banyak sekali program investasi yang bisa anda gunakan, mulai dari yang paling aman dengan keuntungan atau bunga yang juga rendah, hingga yang menawarkan keuntungan berlimpah namun juga sebanding dengan tingkat resiko yang harus anda tanggung. Mengingat semakin tinggi keuntungan yang anda dapatkan maka semakin besar pula resiko yang menyertainya, hal ini jugalah yang membuat sebagian banyak orang memilih jenis investasi yang aman layaknya deposito. Mungkin ada beberapa atau bahkan banyak diantara anda yang menganggap deposito kurang lebih sama dengan menabung di bank, padahal dua hal ini cukup berbeda, berikut ini beberapa letak perbedaannya, yaitu:
Tingkat suku bunga
Mungkin anda sudah lama menabung pada bank-bank tertentu namun tak kunjung juga merasakan keuntungan yang di dapatkan, mengingat suku bunga yang diberlakukan untuk jenis tabungan biasa juga cukup kecil, namun hal ini berbeda dengan deposito. Jika dilihat sekilas dua hal ini memang tergolong sama yaitu menyimpan uang di bank, namun untuk tingkat suku bunganya sendiri sangat jauh berbeda, anda bisa mendapatkan 2 hingga 3 kali lipat bunga dari tabungan biasa, namun juga perlu diketahui bahwa tidak semua bank memberikan bunga yang sama, tiap bank memberikan suku bunga deposito yang berbeda.
Deposito berjangka
Satu nilai lebih dari tabungan adalah uang yang anda tabung bisa diambil kapan saja tanpa menunggu waktu tertentu, namun hal ini memang cenderung berbeda dengan deposito, karena jenis simpanan ini termasuk berjangka jadi tidak bisa anda ambil sesuka hati, melainkan harus berdasarkan dengan kontrak yang telah disepakati bersama dengan pihak bank. Hal ini juga termasuk strategi bank untuk menarik lebih banyak keuntungan, mengingat jika anda mengambil uang yang memang telah di depositokan meskipun itu milik sendiri, namun sebelum waktunya maka akan dikenakan denda dengan nominal yang cukup besar.
Tabungan bukan investasi
Banyak yang salah mengartikan antara dua hal ini, perlu diketahui bahwa deposito merupakan salah satu instrumen dalam investasi, berbeda dengan tabungan yang memang hanya sebagai simpanan uang saja, sehingga untuk resiko sendiri deposito tentunya ada. Resiko tersebut juga terkait dengan keadaan perekonomian dunia saat ini, jadi jika anda sudah mendepositokan uang namun hasil diterima sedikit jangan salah didalamnya juga ada resiko kerugian.
Setidaknya memang tiga hal tersebutlah yang menjadi perbedaan antara deposito dan juga tabungan biasa, namun bagi anda yang memang memiliki modal dan acuannya adalah untuk investasi jangan segan untuk memilih deposito dibandingkan dengan tabungan, karena meskipun disertai dengan resiko namun tidak sebesar jenis investasi-investasi yang lainnya dengan suku bunga yang juga cukup tinggi dibandingkan tabungan, beberapa bank-bank tertentu bahkan juga mampu memberikan bunga dengan jumlah yang relatif tinggi, suku bunga deposito BCA misalnya.
