Jenis-jenis Saham Beserta Pengertiannya

0
1583
Jenis-jenis Saham Beserta Pengertiannya

Saham merupakan surat-surat berharga yang diperdagangkan dalam pasar modal. Bagi perusahaan itu sendiri saham merupakan instrumen untuk melakukan pengembangan usaha, atau untuk melunasi hutang-hutang mereka. Sedangkan bagi investor, sudah tentu pasar saham merupakan sarana untuk mendapatkan keuntungan bagi mereka.

Secara umum saham diartikan sebagai kepemilikan seseorang atau suatu lembaga dalam perusahaan. Bagian kepemilikan tentu ditentukan oleh seberapa besar modal yang ditanamkan pada perusahaan tersebut. Anda bisa mengunjungi website id.fibogroup.com jika ingin melihat instrumen investasi tersebut.

Ada banyak jenis saham yang berada di pasar modal, jika dilihat dari sudut pandangnya maka bisa dikelompokkan sebagai berikut :

  1. Dalam segi kepemilikan
  • Common Stock (saham biasa)

Kewajiban pemegang saham sangat terbatas dalam jenis ini, pengertian simpelnya adalah jika perusahaan itu bankrut, maka kerugian yang ditanggung oleh pemegang saham adalah sebesar investasi mereka di saham itu. Namun biasanya dividen yang diberikan bagi pemilik saham biasa dibagian paling akhir setelah pihak lain dilunasi terlebih dulu.

  • Prefferd Stock (saham preferen)

Dalam jenis ini pemiliki saham memiliki hak lebih dibandingkan saham biasa. Pemegang saham preferen akan mendapatkan dividen terlebih dahulu dibandingkan saham biasa.

  1. Segi kapitalisasi
  • Blue chip

Merupakan saham yang memiliki reputasi paling tinggi diantara bidang industri sejenisnya. Memiliki pendapatan yang stabil, serta dikelola secara baik dan profesional. Saham ini memiliki kapitalisasi yang besar dan kuat, sehingga sulit untuk digoyang oleh pihak lain, serta memiliki prospek investasi jangka panjang yang baik dibandingkan saham lainnya. Saham ini sering disebut juga dengan istilah saham unggulan atau papan atas.

  • Medium cap

Jenis saham ini merupakan saham yang lebih kecil dari blue chip jika dilihat dari segi kapitalisasinya. Pergerakan harga sahamnya pun cenderung fluktuatif, namun memiliki segi fundamental yang sudah baik. Biasanya masih dalam taham prospek untuk berkembang. Hal inilah yang membuat saham ini sering dimainkan oleh para pelaku pasar.

  • Small cap

Karakteristik saham ini adalah kapitalisasi pasar yang sangat kecil, dibandingkan dengan dua jenis diatas. Pergerakannya lambat, itu sebabnya banyak orang menyebutnya dengan istilah saham tidur, dan jarang orang memilikinya

  1. Berdasarkan likuiditas saham
  • Saham musiman

Ciri dari saham ini adalah bergerak aktif sekali ketika ada peristiwa yang mempengaruhi suatu bisnis emiten tersebut. Contohnya ketika ada isu politik di pemerintahan pusat, dan peristiwa kebijakan ekonomi.

  • Saham tidur

Seperti sudah disinggung diatas saham ini merupakan saham dengan kapitalisasi yang rendah, dibutuhkan aksi korporasi atau berita yang mempengaruhi emitennya itu sendiri.

  • Likuiditas tinggi

Biasanya saham yang tergolong memiliki tingkat likuiditas tinggi memiliki kapitalisasi besar, dan fundamental yang baik. Karena investor akan dengan mudah membeli atau menjual saham tersebut.

Ada juga jenis saham yang tidak terpengaruh oleh kondisi ekonomi secara makro. Biasanya pada saat resesi ekonomi harga saham pada menurun, sedangkan saham ini justru harganya tetap tinggi. Pihak emiten tetap bisa memberikan dividen yang tinggi bagi pemegang sahamnya. Biasanya saham ini dikenal dengan istilah saham “Counter cyclical”

Selain jenis-jenis diatas ada juga saham yang sifatnya spekulatif. Maksudnya adalah perusahaan tersebut tidak bisa secara konsisten memberikan penghasilan dalam kurun waktu tertentu. Namun biasanya saham ini memiliki prospek penghasilan tinggi di masa mendatang, walaupun semuanya itu juga belum pasti, karena itulah sering disebut dengan saham spekulatif.

Itulah tadi beberapa jenis saham yang ada di pasar modal, tentu tinggal anda sendiri yang menentukan saham mana yang ingin anda miliki untuk kegiatan investasi kedepannya.