Deterjen Ramah Lingkungan Yang Alami Untuk di Gunakan

0
2039
deterjen yang ramah lingkungan

Deterjen Ramah Lingkungan yang Alami

Deterjen digunakan untuk membantu agar baju yang dicuci tetap terlihat bersih dan kesegarannya terjaga dengan baik. Namun deterjen yang awalnya terbuat dari minyak, air dan bahan kasar seperti pasir basah atau clay basah tersebut di tahun 1913 diubah dan menggunakan bahan sintetis. Bahan kimia yang terkandung dalam deterjen tersebut tidak hanya dapat menyebabkan efek negatif bagi kesehatan namun juga lingkungan. Karena hal tersebut, saat ini deterjen banyak yang menggunakan bahan alami sehingga menghasilkan deterjen ramah lingkungan.

Namun, sebelumnya, terdapat mitos yang masih dipercaya oleh masyarakat terkait dengan deterjen yaitu:

  • Semakin banyak busa yang dihasilkan oleh deterjen tersebut maka hasilnya akan semakin baik. Padahal, tidak ada kaitannya antara banyaknya busa dari deterjen dengan hasil cucian. Justru, semakin banyak busa akan membuat pakaian harus dibilas berkali-kali karena jika sisa busa masih menempel, akan menyebabkan gatal-gatal.
  • Semakin banyak fungsinya akan semakin baik namun, semakin banyak fungsinya misalnya pembersih, pemutih, penyegar, pengharum justru bahan kimia yang digunakan akan semakin banyak dan hal tersebut dapat memberikan efek negatif bagi kesehatan Anda dan lingkungan.

Bahan alami yang dapat dijadikan sebagai deterjen yang ramah lingkungan yang berasal dari alam, yaitu pertama, lerak. Buah lerak yang memiliki nama ilmiah Sapindus rarak de candoleterkenal sebagai bahan alami untuk menjaga agar baju batik terlebih batik tulis tetap terjaga keindahan warna dan motifnya. Buah lerak memiliki saponin sebagai sufaktan alami yang dapat menjadi pembersih yang alami. Apabila buah tersebut dicampur dengan air dan kemudian di gosok-gosok maka akan dapat menimbulkan busa dan tidak akan meninggalkan residu kimia.

Cara untuk menggunakan buah lerak sebagai deterjen yang alami yaitu:

  • Pilih terlebih dahulu buah lerak yang telah matang.
  • Kupas buah lerak tersebut dan kemudian rebus dagingnya hingga air rebusan tersebut mengandung minyak.
  • Saring air rebusannya dan kemudian gunakan sebagai sabun lerak.
  • Agar deterjen alami tersebut memiliki bau yang lebih wangi dan segar, Anda dapat menambahkan dengan ekstrak lemon atau bunga.

Deterjen ramah lingkungan lainnya yang terbuat dari bahan yang alami yaitu:

  • Baking soda: Menuangkan ½ cangkir baking soda ke air untuk merendam dan cuci pakaian Anda.
  • Asam cuka: Semprotkan ke bagian yang bernoda, cuci seperti biasa untuk menghilangkan kotoran dan untuk pelembut.
  • Jeruk lemon: Teteskan 1 sendok perasan jeruk lemon di bilasan terakhir untuk penyegar sedangkan untuk pemutih, tuangkan ½ cangkir perasa lemon di rendaman pertama. Bilas bersih.

Anda dapat menggunakan Rinso Anti Noda Cair dengan bahan yang ringan dan tidak menimbulkan iritasi pada tangan dan tidak meninggalkan residu sehingga lebih ramah lingkungan. Jadi, gunakan Rinso Anti Noda Cair yang mampu mengangkat noda membandel dan menyegarkan pakaian!