Biopori merupakan sebuah lubang yang digunakan sebagai salah satu tempat resapan air untuk mengatasi masalah genangan air. Hal ini tentu saja sangat bermanfaat mengingat di Negara kita sendiri sering terjadi banjir. Penemu dari lubang ini adalah Dr. Kamir Bata, beliau merupakan salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Lubang ini memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia.
Pada artikel kali ini kita akan membahas bagaimana cara membuat lubang resapan. Perhatikan langkah- langkah berikut ini untuk membuatnya:
1. Yang pertama adalah persiapkan alat dan bahan seperti linggis/pengebor, pipa dengan diameter 10-30 cm, sampah-sampah organik.
2. Pilihlah tempat disekitar pohon, ataupun dihalaman rumah lainnya.
3. Setelah menemukan tempat yang cocok, lubangi permukaan tanah tersebut dengan diameter sekitar 10-30cm dan dengan kedalam 80-100 cm.
4. Masukan sampah-sampah organik tersebut kedalam lubang tersebut
5. Anda dapat memperkuat lubang tersebut dengan memberikan semen disekitar lubang tersebut.
6. Maka selesailah lubang tersebut, jika sampah organik tersebut sudah habis dapat diisi kembali.
Lubang Biopori tersebut harus tetap dijaga dan dirawat karena jika dibiarkan begitu saja lama-kelamaan lubang tersebut dapat tertutup begitu saja dan hilang. Salah satu cara merawat lubang tersebut adalah dengan rutin mengganti isi sampah organik yang ada didalam lubang tersebut. Cara lain adalah dengan mengambil isi yang ada didalamnya untuk dijadikan kompos.
