Apa Itu Deposito? Dan 3 Tips Berinvestasi Ditengah Corona

0
779
apa itu deposito
apa itu deposito

Seiring dengan semakin tingginya orang-orang yang positif corona di Indonesia,maka di saat yang sama juga sektor ekonomi pun mengalami dampak yang cukup signifikan. Maka tak heran jika orang-orang yang paham ekonomi mulai menyarankan masyarakat untuk berinvestasi di tengah wabah corona seperti sekarang ini, seperti misalnya deposito. Apa itu deposito dan investasi lainnya memang bukan menjadi masalah saat ini, namun yang terpenting adalah bagaimana cara memulai dan mengelola investasi tersebut di saat pandemi.

Tanpa perlu berbasa-basi lagi, berikut adalah tips berinvestasi di tengah wabah corona dari Bank Sinarmas. Kira-kira apa saja? Simak selengkapnya berikut ini.

1. Tetap tenang dan jangan mudah terpancing keadaan

Kunci utama dari investasi di masa krisis adalah pengendalian diri. Jadi, bagi Anda yang ingin berinvestasi atau sedang menjalani investasi tertentu diharapkan untuk tetap tenang dan tidak panik. Pada bulan lalu, kondisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memang sempat buat resah para investor. Namun lihat beberapa waktu kemudian, pasar pun mulai berjalan secara mulus.

apa itu deposito
apa itu deposito

Berubahnya keadaan secara mendadak memang sudah menjadi hal yang lumrah di tengah kondisi ekonomi yang tidak stabil dan di masa krisis ini.  Jika Anda melihat ada penurunan pasar, maka jangan terburu-buru untuk mengambil tindakan. Yang terpenting adalah menganalisa setiap kemungkinan yang ada dengan cara sebaik dan setenang mungkin.

2. Berpegang teguh pada tujuan investasi

Dalam hal investasi, biasanya terdapat dua tujuan yang ingin dituju demi meraih keuntungan. Yang pertama adalah keuntungan jangka pendek, dan yang kedua adalah keuntungan jangka panjang. masing-masing tujuan ini pun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing yang harus dipertimbangkan sejak awal Anda berinvestasi. Jadi, jika Anda mengalami masa krisis seperti ini, tetaplah berpegang teguh pada pendirian Anda sejak awal.

Jika investasi Anda adalah jangka panjang, maka jangan cepat berubah pikiran untuk segera melakukan tindakan pada aset investasi Anda. Sebaliknya, jika Anda bertujuan untuk meraih keuntungan jangka pendek, maka tak perlu menunggu terlalu lama agar investasi Anda bisa dicairkan. Atau, Anda bahkan bisa memindahkan dana tersebut ke instrumen investasi lain yang lebih aman dan menjanjikan. Intinya, semua keputusan harus dilakukan secara bijak.

3. Memilih jenis investasi yang sudah pasti aman

Jika Anda memutuskan untuk baru mulai investasi di masa sekarang, atau hendak memindahkan aset Anda pada investasi lain maka poin utama yang harus Anda perhatikan adalah keamanan dari investasi tersebut. Percuma Anda dijanjikan untung besar, tapi investasi tersebut mudah digoyang oleh krisis atau wabah penyakit seperti sekarang ini. Jadi yang harus Anda ingat adalah, bagaimana uang Anda tidak akan hilang.

Beberapa pilihan investasi yang cukup aman diantaranya seperti investasi mata uang asing, properti, hingga deposito. Apa itu deposito? Deposito dianggap menjadi investasi paling stabil pada saat masa krisis seperti sekarang ini. Bagaimana tidak, layanan deposito dianggap aman karena telah dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan begini, apapun keadaan yang terjadi maka dana Anda akan utuh dan tak berkurang sedikitpun.

Suku bunga yang ditawarkan pada deposito juga terbilang tinggi, sehingga Anda bisa merasakan keuntungan dari investasi ini bahkan dalam jangka waktu yang terbilang pendek.  Sebagai contoh, salah satu bank yang melayani deposito dengan suku bunga tinggi adalah Bank Sinarmas. Apalagi, disini Anda bisa mencoba sistem deposito online yang ditawarkan sehingga Anda lebih mudah memantau, mengatur, dan menganalisa investasi Anda secara online.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai apa itu deposito online dari Bank Sinarmas, Anda bisa langsung mengunjungi website www.banksinarmas.com sekarang juga, atau bisa kunjungi link berikut ini https://www.banksinarmas.com/id/personal/produk/simpanan/deposito#tarifbiaya